PT KERETA API (Persero) TANDA TANGANI PERJANJIAN ANGKUTAN BATU BARA JANGKA PANJANG DENGAN PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk

PT KERETA API (Persero) TANDA TANGANI PERJANJIAN ANGKUTAN BATU BARA JANGKA PANJANG DENGAN PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk

Pada hari ini, Senin 12 Oktober 2009 di Jakarta, Direktur Utama PT Kereta Api (Persero),Ignasius Jonan melakukan penandatanganan Perjanjian Angkutan Batu Bara Jangka Panjang ( Long Term Coal Transportation Agreement) dengan Direktur Utama PT Bukit Asam (Persero) Tbk., Sukrisno.

Kesepakatan kerjasama ini bertujuan untuk melaksanakan angkutan batubara di Sumatera Selatan sampai dengan 20 juta ton/tahun (Tanjung Enim – Tarahan) dan 2,7 juta ton/tahun (Tanjung Enim –Kertapati). Selain itu kedua belah pihak sepakat bahwa peningkatan kerjasama ini juga dalam rangka mendukung kepentingan penyediaan energi listrik secara nasional, baik dalam hal penyediaan batubara maupun dalam hal transportasi atau angkutan kereta apinya.

Seperti diketahui bahwa kerjasama angkutan batubara di Sumatera Selatan antara PT Kereta Api (Persero) dengan PT Bukit Asam (Persero) Tbk. sudah berlangsung cukup lama dengan kapasitas angkutan +/- 9 sd 10 juta ton/tahun (relasi Tanjung Enim-Tarahan) dan +/- 2 juta ton/tahun (relasi TanjungEnim-Kertapati). Dengan adanya Perjanjian Jangka Panjang ini, telah disepakati peningkatan target angkutan secara bertahap mulai tahun 2010 (total 11,5 juta ton) hingga 2029 (total 22,7 juta ton).

Kerjasama ini tentu mengikat kedua belah pihak untuk saling memenuhi hak dan kewajiban masing-masing baik dalam hal kepastian penyediaan komoditas batubaranya maupun dalam hal kepastian angkutan kereta apinya. Kami berharap peningkatan kerjasama ini dapat berjalan baik untuk saat ini dan dalam jangka panjang serta dapat saling menguntungkan kedua belah pihak, demikian Direktur Utama PT Kereta Api (Persero) Ignasius Jonan mengatakan didampingi VP Public Relations Adi Suryatmini di Jakarta. Untuk itu PT KA juga telah melakukan langkah-langkah persiapan berupa investasi sarana (lokomotif dan gerbong), penambahan jumlah pegawai di Sumatera Selatan guna mendukung pengembangan bisnis tersebut, dari sisi prasarana dengan perpanjangan emplasemen stasiun, penambahan stasiun baru dan sebagainya.

Sementara itu Direktur Komersial PT Kereta Api (Persero), Sulistyo Wimbo Hardjito menambahkan bahwa ke depan PT KA akan lebih fokus pada upaya peningkatan angkutan barang, baik di Jawa maupun di Sumatera. Selama Semester 1 sd Triwulan 3 Tahun 2009, PT KA telah berhasil mengangkut barang sebesar 14 juta ton dari 19 juta ton yang ditargetkan untuk tahun 2009. Pangsa pasar angkutan barang masih besar untuk digarap PT KA, selain batubara kami juga akan meningkatkan kapasitas angkutan petikemas, minyak kelapa sawit dan semen, demikian Executive Vice President Angkutan Barang Tisna Djaja menambahkan.

Diharapkan peningkatan peran angkutan barang oleh PT KA dapat mendukung upaya kemacetan jalan raya termasuk mengurangi kerusakannya akibat beban jalan yang berlebih, mengurangi polusi udara karena Kereta Api merupakan angkutan yang ramah lingkungan, serta mendukung penghematan bahan bakar secara nasional karena Kereta Api juga merupakan angkutan massal yang hemat bahan bakar dibanding moda transportasi lainnya, demikian VP Public Relations Adi Suryatmini menambahkan sambil mengakhiri pembicaraan.