Friday, February 27, 2009

0

sopo iki???

Posted in







0 komentar:

Silahkan commment anda!!!

Thursday, February 26, 2009

0

Kimia

Posted in

Kimia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Kimia mempelajari komposisi, struktur, dan sifat zat kimia dan transformasi yang dialaminya.

Kimia (dari bahasa Arab كيمياء "seni transformasi" dan bahasa Yunani χημεία khemeia "alkimia") adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-har

i. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom.


[sunting] Pengantar

Laboratorium kimia

Kimia sering disebut sebagai "ilmu pusat" karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika, dan geologi [1]. Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul.

Kimia berhubungan dengan interaksi materi yang dapat melibatkan dua zat atau antara materi dan energi, terutama dalam hubungannya dengan hukum pertama termodinamika. Kimia tradisional melibatkan interaksi antara zat kimia dalam reaksi kimia, yang mengubah satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat lain. Kadang reaksi ini digerakkan oleh pertimbangan entalpi, seperti ketika dua zat berentalpi tinggi seperti hidrogen dan oksigen elemental bereaksi membentuk air, zat dengan entalpi lebih rendah. Reaksi kimia dapat difasilitasi dengan suatu katalis, yang umumnya merupakan zat kimia lain yang terlibat dalam media reaksi tapi tidak dikonsumsi (contohnya adalah asam sulfat yang mengkatalisasi elektrolisis air) atau fenomena immaterial (seperti radiasi elektromagnet dalam reaksi fotokimia). Kimia tradisional juga menangani analisis zat kimia, baik di dalam maupun di luar suatu reaksi, seperti dalam spektroskopi.

Semua materi normal terdiri dari atom atau komponen-komponen subatom yang membentuk atom; proton, elektron, dan neutron. Atom dapat dikombinasikan untuk menghasilkan bentuk materi yang lebih kompleks seperti ion, molekul, atau kristal. Struktur dunia yang kita jalani sehari-hari dan sifat materi yang berinteraksi dengan kita ditentukan oleh sifat zat-zat kimia dan interaksi antar mereka. Baja lebih keras dari besi karena atom-atomnya terikat dalam struktur kristal yang lebih kaku. Kayu terbakar atau mengalami oksidasi cepat karena ia dapat bereaksi secara spontan dengan oksigen pada suatu reaksi kimia jika berada di atas suatu suhu tertentu.

Zat cenderung diklasifikasikan berdasarkan energi, fase, atau komposisi kimianya. Materi dapat digolongkan dalam 4 fase, urutan dari yang memiliki energi paling rendah adalah padat, cair, gas, dan plasma. Dari keempat jenis fase ini, fase plasma hanya dapat ditemui di luar angkasa yang berupa bintang, karena kebutuhan energinya yang teramat besar. Zat padat memiliki struktur tetap pada suhu kamar yang dapat melawan gravitasi atau gaya lemah lain yang mencoba merubahnya. Zat cair memiliki ikatan yang terbatas, tanpa struktur, dan akan mengalir bersama gravitasi. Gas tidak memiliki ikatan dan bertindak sebagai partikel bebas. Sementara itu, plasma hanya terdiri dari ion-ion yang bergerak bebas; pasokan energi yang berlebih mencegah ion-ion ini bersatu menjadi partikel unsur. Satu cara untuk membedakan ketiga fase pertama adalah dengan volume dan bentuknya: kasarnya, zat padat memeliki volume dan bentuk yang tetap, zat cair memiliki volume tetap tapi tanpa bentuk yang tetap, sedangkan gas tidak memiliki baik volume ataupun bentuk yang tetap.

Air yang dipanaskan akan berubah fase menjadi uap air.

Air (H2O) berbentuk cairan dalam suhu kamar karena molekul-molekulnya terikat oleh gaya antarmolekul yang disebut ikatan Hidrogen. Di sisi lain, hidrogen sulfida (H2S) berbentuk gas pada suhu kamar dan tekanan standar, karena molekul-molekulnya terikat dengan interaksi dwikutub (dipole) yang lebih lemah. Ikatan hidrogen pada air memiliki cukup energi untuk mempertahankan molekul air untuk tidak terpisah satu sama lain, tapi tidak untuk mengalir, yang menjadikannya berwujud cairan dalam suhu antara 0 °C sampai 100 °C pada permukaan laut. Menurunkan suhu atau energi lebih lanjut mengizinkan organisasi bentuk yang lebih erat, menghasilkan suatu zat padat, dan melepaskan energi. Peningkatan energi akan mencairkan es walaupun suhu tidak akan berubah sampai semua es cair. Peningkatan suhu air pada gilirannya akan menyebabkannya mendidih (lihat panas penguapan) sewaktu terdapat cukup energi untuk mengatasi gaya tarik antarmolekul dan selanjutnya memungkinkan molekul untuk bergerak menjauhi satu sama lain.

Ilmuwan yang mempelajari kimia sering disebut kimiawan. Sebagian besar kimiawan melakukan spesialisasi dalam satu atau lebih subdisiplin. Kimia yang diajarkan pada sekolah menengah sering disebut "kimia umum" dan ditujukan sebagai pengantar terhadap banyak konsep-konsep dasar dan untuk memberikan pelajar alat untuk melanjutkan ke subjek lanjutannya. Banyak konsep yang dipresentasikan pada tingkat ini sering dianggap tak lengkap dan tidak akurat secara teknis. Walaupun demikian, hal tersebut merupakan alat yang luar biasa. Kimiawan secara reguler menggunakan alat dan penjelasan yang sederhana dan elegan ini dalam karya mereka, karena terbukti mampu secara akurat membuat model reaktivitas kimia yang sangat bervariasi.

Ilmu kimia secara sejarah merupakan pengembangan baru, tapi ilmu ini berakar pada alkimia yang telah dipraktikkan selama berabad-abad di seantero dunia.

[sunting] Sejarah

Robert Boyle, perintis kimia modern dengan menggunakan eksperimen terkontrol, sebagai kontras dari metode alkimia terdahulu.
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah kimia

Akar ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena pembakaran. Api merupakan kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat lain dan karenanya merupakan perhatian utama umat manusia. Adalah api yang menuntun manusia pada penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan dan menjadi logam berharga, banyak orang yang tertarik menemukan metode yang dapat merubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu protosains yang disebut Alkimia. Alkimia dipraktikkan oleh banyak kebudayaan sepanjang sejarah dan sering mengandung campuran filsafat, mistisisme, dan protosains.

Alkimiawan menemukan banyak proses kimia yang menuntun pada pengembangan kimia modern. Seiring berjalannya sejarah, alkimiawan-alkimiawan terkemuka (terutama Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus) mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah. Alkimiawan pertama yang dianggap menerapkan metode ilmiah terhadap alkimia dan membedakan kimia dan alkimia adalah Robert Boyle (1627–1691). Walaupun demikian, kimia seperti yang kita ketahui sekarang diciptakan oleh Antoine Lavoisier dengan hukum kekekalan massanya pada tahun 1783. Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyev pada tahun 1869.

Penghargaan Nobel dalam Kimia yang diciptakan pada tahun 1901 memberikan gambaran bagus mengenai penemuan kimia selama 100 tahun terakhir. Pada bagian awal abad ke-20, sifat subatomik atom diungkapkan dan ilmu mekanika kuantum mulai menjelaskan sifat fisik ikatan kimia. Pada pertengahan abad ke-20, kimia telah berkembang sampai dapat memahami dan memprediksi aspek-aspek biologi yang melebar ke bidang biokimia.

Industri kimia mewakili suatu aktivitas ekonomi yang penting. Pada tahun 2004, produsen bahan kimia 50 teratas global memiliki penjualan mencapai 587 bilyun dolar AS dengan margin keuntungan 8,1% dan pengeluaran riset dan pengembangan 2,1% dari total penjualan [2].

[sunting] Cabang ilmu kimia

Pipet laboratorium

Kimia umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa cabang antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus dalam kimia.

  • Kimia analitik adalah analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman tentang susunan kimia dan strukturnya. Kimia analitik melibatkan metode eksperimen standar dalam kimia. Metode-metode ini dapat digunakan dalam semua subdisiplin lain dari kimia, kecuali untuk kimia teori murni.
  • Kimia organik mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa organik. Suatu senyawa organik didefinisikan sebagai segala senyawa yang berdasarkan rantai karbon.
  • Kimia nuklir mengkaji bagaimana partikel subatom bergabung dan membentuk inti. Transmutasi modern adalah bagian terbesar dari kimia nuklir dan tabel nuklida merupakan hasil sekaligus perangkat untuk bidang ini.

Bidang lain antara lain adalah astrokimia, biologi molekular, elektrokimia, farmakologi, fitokimia, fotokimia, genetika molekular, geokimia, ilmu bahan, kimia aliran, kimia atmosfer, kimia benda padat, kimia hijau, kimia inti, kimia medisinal, kimia komputasi, kimia lingkungan, kimia organologam, kimia permukaan, kimia polimer, kimia supramolekular, nanoteknologi, petrokimia, sejarah kimia, sonokimia, teknik kimia, serta termokimia.

[sunting] Konsep dasar

[sunting] Tatanama

Logo IUPAC
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Tatanama IUPAC

Tatanama kimia merujuk pada sistem penamaan senyawa kimia. Telah dibuat sistem penamaan spesies kimia yang terdefinisi dengan baik. Senyawa organik diberi nama menurut sistem tatanama organik. Senyawa anorganik dinamai menurut sistem tatanama anorganik.

[sunting] Atom

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Atom

Atom adalah suatu kumpulan materi yang terdiri atas inti yang bermuatan positif, yang biasanya mengandung proton dan neutron, dan beberapa elektron di sekitarnya yang mengimbangi muatan positif inti. Atom juga merupakan satuan terkecil yang dapat diuraikan dari suatu unsur dan masih mempertahankan sifatnya, terbentuk dari inti yang rapat dan bermuatan positif dikelilingi oleh suatu sistem elektron.

[sunting] Unsur

Bijih uranium
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Unsur kimia

Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Sebagai contoh, semua atom yang memiliki 6 proton pada intinya adalah atom dari unsur kimia karbon, dan semua atom yang memiliki 92 proton pada intinya adalah atom unsur uranium.

Tampilan unsur-unsur yang paling pas adalah dalam tabel periodik, yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat kimianya. Daftar unsur berdasarkan nama, lambang, dan nomor atom juga tersedia.

[sunting] Ion

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ion

Ion atau spesies bermuatan, atau suatu atom atau molekul yang kehilangan atau mendapatkan satu atau lebih elektron. Kation bermuatan positif (misalnya kation natrium Na+) dan anion bermuatan negatif (misalnya klorida Cl) dapat membentuk garam netral (misalnya natrium klorida, NaCl). Contoh ion poliatom yang tidak terpecah sewaktu reaksi asam-basa adalah hidroksida (OH) dan fosfat (PO43−).

[sunting] Senyawa

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Senyawa kimia

Senyawa merupakan suatu zat yang dibentuk oleh dua atau lebih unsur dengan perbandingan tetap yang menentukan susunannya. Sebagia contoh, air merupakan senyawa yang mengandung hidrogen dan oksigen dengan perbandingan dua terhadap satu. Senyawa dibentuk dan diuraikan oleh reaksi kimia.

[sunting] Molekul

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Molekul

Molekul adalah bagian terkecil dan tidak terpecah dari suatu senyawa kimia murni yang masih mempertahankan sifat kimia dan fisik yang unik. Suatu molekul terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat satu sama lain.

[sunting] Zat kimia

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Zat kimia

Suatu 'zat kimia' dapat berupa suatu unsur, senyawa, atau campuran senyawa-senyawa, unsur-unsur, atau senyawa dan unsur. Sebagian besar materi yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu bentuk campuran, misalnya air, aloy, biomassa, dll.

[sunting] Ikatan kimia

Orbital atom dan molekul elektron
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ikatan kimia

Ikatan kimia merupakan gaya yang menahan berkumpulnya atom-atom dalam molekul atau kristal. Pada banyak senyawa sederhana, teori ikatan valensi dan konsep bilangan oksidasi dapat digunakan untuk menduga struktur molekular dan susunannya. Serupa dengan ini, teori-teori dari fisika klasik dapat digunakan untuk menduga banyak dari struktur ionik. Pada senyawa yang lebih kompleks/rumit, seperti kompleks logam, teori ikatan valensi tidak dapat digunakan karena membutuhken pemahaman yang lebih dalam dengan basis mekanika kuantum.

[sunting] Wujud zat

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Fase zat

Fase adalah kumpulan keadaan sebuah sistem fisik makroskopis yang relatif serbasama baik itu komposisi kimianya maupun sifat-sifat fisikanya (misalnya masa jenis, struktur kristal, indeks refraksi, dan lain sebagainya). Contoh keadaan fase yang kita kenal adalah padatan, cair, dan gas. Keadaan fase yang lain yang misalnya plasma, kondensasi Bose-Einstein, dan kondensasi Fermion. Keadaan fase dari material magnetik adalah paramagnetik, feromagnetik dan diamagnetik.

[sunting] Reaksi kimia

Reaksi kimia antara hidrogen klorida dan amonia membentuk senyawa baru amonium klorida
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Reaksi kimia

Reaksi kimia adalah transformasi/perubahan dalam struktur molekul. Reaksi ini bisa menghasilkan penggabungan molekul membentuk molekul yang lebih besar, pembelahan molekul menjadi dua atau lebih molekul yang lebih kecil, atau penataulangan atom-atom dalam molekul. Reaksi kimia selalu melibatkan terbentuk atau terputusnya ikatan kimia.

[sunting] Kimia kuantum

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kimia kuantum

Kimia kuantum secara matematis menjelaskan kelakuan dasar materi pada tingkat molekul. Secara prinsip, dimungkinkan untuk menjelaskan semua sistem kimia dengan menggunakan teori ini. Dalam praktiknya, hanya sistem kimia paling sederhana yang dapat secara realistis diinvestigasi dengan mekanika kuantum murni dan harus dilakukan hampiran untuk sebagian besar tujuan praktis (misalnya, Hartree-Fock, pasca-Hartree-Fock, atau teori fungsi kerapatan, lihat kimia komputasi untuk detilnya). Karenanya, pemahaman mendalam mekanika kuantum tidak diperlukan bagi sebagian besar bidang kimia karena implikasi penting dari teori (terutama hampiran orbital) dapat dipahami dan diterapkan dengan lebih sederhana.

Dalam mekanika kuantum (beberapa penerapan dalam kimia komputasi dan kimia kuantum), Hamiltonan, atau keadaan fisik, dari partikel dapat dinyatakan sebagai penjumlahan dua operator, satu berhubungan dengan energi kinetik dan satunya dengan energi potensial. Hamiltonan dalam persamaan gelombang Schrödinger yang digunakan dalam kimia kuantum tidak memiliki terminologi bagi putaran elektron.

Penyelesaian persamaan Schrödinger untuk atom hidrogen memberikan bentuk persamaan gelombang untuk orbital atom, dan energi relatif dari orbital 1s, 2s, 2p, dan 3p. Hampiran orbital dapat digunakan untuk memahami atom lainnya seperti helium, litium, dan karbon.

[sunting] Hukum kimia

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hukum kimia
Hukum-hukum kimia sebenarnya merupakan hukum fisika yang diterapkan dalam sistem kimia. Konsep yang paling mendasar dalam kimia adalah Hukum kekekalan massa yang menyatakan bahwa tidak ada perubahan jumlah zat yang terukur pada saat reaksi kimia biasa. Fisika modern menunjukkan bahwa sebenarnya energilah yang kekal, dan bahwa energi dan massa saling berkaitan. Kekekalan energi ini

0 komentar:

Silahkan commment anda!!!

Thursday, February 19, 2009

0

Cewek Bispak, Kepepet apa Butuh?

Posted in ,

Cewek Bispak, Kepepet apa Butuh?

Posted in Opini by Hafsa Mutazz on the November 28th, 2008

Add to Technorati Favorites

Cewek-cewek jaman sekarang kayaknya banyak yang udah kagak bisa jaga diri. Malah, cenderung mengeksploitasi potensi dirinya buat mengeruk duit, sekadar bersenang-senang. Modal cantik dan body aduhai, dimanfaatkan buat menggaet cowok hidung belang. Syerem!

KAMU-kamu pasti pernah dong denger istilah ?cewek bispak’ alias bisa dipake. Idih, kayak barang aja. Emang kok, cewek model gini layaknya barang, bisa dipinjem, dipake and diapa-apain aja semau yang make. Mulai yang sekadar diajak jalan-jalan nemenin lelaki hidung belang, ditraktir makan di caf? or resto yang wah, dibeliin baju ampe diajak bobo bareng alias zina. Na’udzubillahi min dzalik. Gampangan banget, kan? Kok bisa mereka sampe begitu sih? Gimana pandangan kamu?

?’Ih, amit-amit. Gue gak setuju, suer! Bagaimanapun itu kan dosa, melanggar nilai-nilai agama,” cetus Dewi, siswi SMU YPHB Bogor kepada Permata. Menurut doi, jadi cewek bispak berarti nggak punya harga diri alias murahan banget. ?’Jangan sampai deh melakoni profesi kayak gitu. Bahkan kalo ada temen gue yang bispak, pasti gua ogah jadi temennya lagi,” imbuhnya serius.

Diana, 16, pelajar sebuah SMU Negeri di Bogor juga sama, gak setuju ama cewek bispak. Menurut gadis lesung pipi ini, cewek tuh musti bisa jaga diri baik-baik. ?’Alasan apapun gak bener buat ngejual diri kayak gitu. Kita kan orang timur, punya budaya sendiri. Gak usah ikut-ikutan gaya sok modern gitu deh,” ujarnya.

Begitulah, fenomena cewek bispak (dulu istilah kerennya perek), menambah deretan kemaksiatan di negeri yang mayoritas penghuninya muslim ini. Kalau PSK (Pekerja Seks Komersial) alias pezina komersial kebanyakan dijalani para wanita dewasa, muncul bispak yang dilakoni cewek-cewek yang umumnya masih bau kencur. Mereka rela mengorbankan harga diri demi sebuah kesenangan dan kenikmatan semu. Betul-betul ancur.

Alasan ekonomi, kadang jadi kedok. Padahal itu alasan klise yang terkesan dicari-cari. Iyalah, cuman buat pembenaran perilaku mereka aja. Soalnya, mereka tuh nggak ada yang punya potongan miskin. Apalagi, mereka toh tidak punya kewajiban menafkahi keluarga. Jadi gak ada kamusnya gara-gara kepepet kudu menghidupi keluarga misalkan, trus nekad jadi cewek bispak. Nonsens. Paling-paling, itu karena mereka pengin tampil borju, bisa ngedugem (dunia gemerlap), dan hura-hura aja. Di satu sisi uang saku dari ortu pas-pasan, di sisi lain lingkungan pergaulan menyeret mereka ke dunia gemerlap. Walhasil, buat menambah tebel kantong, jalan pintas ditempuh; jadi cewek bispak.

But, percaya ato tidak, kebanyakan cewek bispak justru melakukannya just for fun alias buat bersenang-senang. Seperti penuturan Leta, Olivia, Charlotte, Lanny, Dessy, Amanda, dll. Mereka menikmati profesi cewek bispak karena emang motivasinya just want to have fun. Astaga naga. Bobrok banget, ya? ?’Sory, mereka (nama-nama di atas) bukan cewek yang bisa dibayar, tapi bisa dipake asal suka sama suka,” begitu tulis mereka di sebuah website.

So, kesulitan ekonomi sama sekali bukan alasan. Lihat aja, sebagian para gadis cantik itu ternyata berprofesi sebagai pelajar dan mahasiswa. Olivia misalnya, mengaku sebagai mahasiswi jurusan teknik arsitektur sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta yang terkenal sebagai biangnya kalangan borju. Kamu pasti tahu, kan? Sebagian lagi merangkap profesi sebagai SPG alias sales promotion girl di berbagai even seperti pameran dan bazar. Masya Allah.

Memang, dalam keseharian mereka tampak seperti gadis baik-baik. Sekolah, kuliah atau kerja adalah rutinitasnya. Tapi, di waktu lain, cewek-cewek seperti itu berani tampil beda diantara remaja seusianya. Dari dandanannya yang terbilang sedikit menor, ampe tentengannya yang nggak murahan. Minimal baju keluaran Factory Outlet, sepatu dan tas juga sama, plus HP keluaran terbaru. Pokoknya pede abis.

HP menjadi kebutuhan wajib bagi mereka. Sebab, sarana itulah yang jadi penghubung antara mereka dengan si pemakai. ?’Soalnya kadang ada yang nyariin order,” kata Olivia. Mereka suka ngeceng di mal, caf?-caf?, diskotik atau tempat keramaian lainnya seperti saat ada konser musik atau tempat wisata.

Selain itu, bagi yang nggak gaptek, suka juga temu darat dengan para pemakainya setelah main chating-chatingan. Wajar jika website berbau esek-esek gitu cukup banyak ditemukan di antara website-website lainnya. Hush, meski kamu penasaran kayak apa, gak usah coba-coba buka-buka website gituan. Ok!!

Dosa Siapa?

Tak ada asap kalo tak ada api. Tak mungkin ada cewek bispak kalau gak ada cowok hidung belang. Pendapat itu mungkin ada benernya juga. But sebaliknya, gak bakal ada juga cowok yang iseng nyicipi para ABG murahan itu kalo emang cewek bispak sendiri gak ada. Jadi siapa yang salah, cewek apa cowoknya? Repot.

Padahal, kalau saja keduanya sama-sama menjaga kehormatan diri masing-masing, kemaksiatan itu kagak bakal terjadi. Misal ada cewek bispak, kalo cowoknya pada taqwa, cewek bispak kagak laku, ya udah, stop. Sebaliknya juga gitu. Kalaupun ada cowok iseng, but ceweknya kagak ada yang nawarin diri, ya kagak bakal terjadi transaksi. So, dua-duanya salah. Nggak cewek nggak cowok, sama aja, dua-duanya dosa.

Bukan itu saja, peran lingkungan juga berpengaruh. Akibat gak ada sanksi yang tegas untuk menghukum mereka, akhirnya perbuatan terkutuk itu dibiarkan saja, bahkan makin merajalela. Memang, kalo hukum yang dijadikan patokan adalah hukum ala Barat, jelas kagak bisa menjaring cewek bispak. Masalahnya, mereka melakukan atas dasar suka sama suka. Nanti dibilang melanggar HAM. Iya, kan? Banyak lho yang berpandangan gitu. Wong itu masalah pribadi mereka, mereka melakukan atas kerelaan, kok dihukum. Itu namanya melanggar hak asasi pribadi mereka. Begitu pandangan mereka yang pro dengan perzinaan. Amit-amit.

Terlebih lagi, kasus-kasus perzinaan ala bispak emang kagak gampang dibuktiin. So, wajar jika kegiatan kayak gini hampir gak bisa diberantas oleh aparat keamanan. Hasilnya, semakin hari gaya fenomena cewek bispak ini justru semakin menjamur. Itu semua adalah akibat gaya hidup permisivisme alias serba boleh yang dikampanyekan Barat. Salah satunya, kebebasan bertingkahlaku. Dengan pemahaman ini, siapapun bebas mau ngapain, suka-suka dia, sekalipun itu maksiat. Payah. Trus, bagaimana mengantisipasinya?

Menjaga Harga Diri

Sebagai seorang muslimah, kamu-kamu musti bisa menjaga diri. Sebab kehormatan seorang wanita itu adalah anugrah Allah SWT yang musti dijaga baek-baek. Islam sangat mewajibkan muslimah untuk menjaga kerhormatan dirinya. Sebagaimana Allah SWT berfirman yang artinya: ?’Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kehormatannya…” (TQS An-Nur (24):31).

So, kalo kehormatan diri saja udah amblas, apalagi yang kita miliki? Hanya cewek yang udah gak punya akal aja yang mau-maunya? menodai diri sendiri.

Terlebih lagi, Islam sudah sangat-sangat jelas mengharamkan aktivitas zina. Jangankan sampai berzina, mendekatinyapun sudah tak boleh. Ingat firman Allah SWT yang artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (TQS Al-Isra’ (17):32).

Emang gak dipungkiri, dengan melakukan itu cewek bispak mendapat kesenangan dan kenikmatan seperti yang mereka inginkan. Dapet duit, baju bermerek, makan enak dan tidur nyenyak. But, itu semua hanyalah kenikmatan semu alias sesaat saja. Kenikmatan di surga jauh lebih indah, Non. Udah gitu kekal abadi lagi.

Sebaliknya, dengan memilih jadi cewek bispak, berarti musti siap menanggung akibatnya di akherat nanti. Oke, kalau di dunia cewek bispak bisa aman dari razia, sanksi atau hukuman bentuk apapun (karena tidak ditegakkannya hukum rajam bagi pezina), tapi di akherat kagak bakal bisa menghindar. Padahal, sanksi di akherat sungguh berlipat-lipat pedihnya dibanding di dunia. Sudah pasti dong, model cewek bispak yang melanggar aturan Allah SWT akan mendapat ganjaran setimpal, masuk neraka. Ingatlah, Rasulullah bersabda: Di dalam neraka Jahim nanti, kepada para penghuninya mendapat tuangan air mendidih lalu air itu menembus perut dan menghantam setiap yang berada di dalamnya hingga menembus kaki, kemudian hancur dan kembali seperti semula (HR Turmudzi).

Karena itu, tobatlah. Jadilah muslimah yang shalihah. Sebab, memang itulah tugas cewek di dunia, membentuk diri menjadi muslimah shalihah. Sebagaimana Abdullah ibn ?Amr ra menuturkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Dunia itu perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah” (HR Muslim)

Ingatlah pula, sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah orang yang paling bertakwa (TQS Al-Hujurat (49):13). Dengan modal takwa inilah, mudah-mudahan kamu-kamu dapat terjaga dari arus globalisasi yang cenderung menggerus keimanan para remaja. So, bisa terhindar dari gaya hidup permisivisme ala Barat. Semoga.(asri)

==

BOX

Muslimah Membentengi Diri

Hidup di dunia yang dikungkung oleh paham serba boleh gini, emang nggak? gampang. Apalagi sebagai perempuan, banyak hal yang harus diperhatikan agar tidak gampang tercebur dalam kemaksiatan. Maklum, cewek umumnya paling gampang terseret arus. Ideologi kapitalisme yang mengusung gaya hidup permisivisme sengaja menjadikan kaum hawa sebagai sasaran utamanya. Mulai menjejali mereka dengan cara berpakaian, cara berdandan, cara bertingkahlaku, sampai cara memenuhi hasrat biologisnya. Jadi cewek bispak misalkan. Gaswat. Kalau nggak pinter-pinter jaga diri, bisa terpengaruh. Mangkanya, ada beberapa hal yang kudu kamu lakukan agar tetep istiqomah di jalan yang bener.

Pertama, bentengi diri kamu dengan kekuatan iman. Perbanyaklah mendekatkan diri pada Allah SWT? dengan meningkatkan ibadah, membaca Alquran, bershadaqoh, dll.? Hanya dengan kekuatan imanlah yang benarlah yang mampu mengalahkan hawa nafsu.

Kedua, perkuat diri dengan syaksiyah Islamiyah alias kepribadian Islam. Jejali akal kamu-kamu dengan pola pikir Islam sehingga mampu menilai segala sesuatu dari kacamata Islam, bukan kacamata Barat. Dengan pemahaman Islam yang benar dan menyeluruh, Insya Allah pengaruh-pengaruh kotor ajaran Barat bisa ditepis.

Ketiga, senantiasa terikat dengan hukum syara’ dalam bertingkahlaku, khususnya berkaitan dengan tata pergaulan dan cara berpakaian. Allah SWT memerintahkan wanita untuk menutup aurat, menjaga kehormatan, memalingkan pandangan dari aurat dan syahwat, tidak tabaruj alias mempertontonkan kecantikan, berkata yang baik (tidak mendesah-desah yang mengundang air liur), dll. Semua itu kudu kamu lakukan dengan ikhlas karena semuanya demi menjaga harkat dan martabat wanita, bukan memberatkan kamu.

Keempat, bergaullah dengan teman yang baik. Jangan tergiur dengan pergaulan bebas yang seolah-olah modern. Awas, bisa-bisa membawa diri ke jurang nista. Ingat kata pepatah, kamu adalah cermin bagaimana temanmu. So, ciptakanlah lingkungan pergaulan yang baik, yang Islami dan hindari sejauh-jauhnya lingkungan yang rusak. Nggak usah takut dianggap aneh, kuper atau gak gaul hanya karena kamu ogah ngikutin gaya mereka. Malah kalau bisa, kamu justru wajib ngingetin temen-temen kamu yang udah mengarah ke pergaulan bebas agar menjauhinya. Istilahnya, kamu juga kudu mampu menghidupkan suasana amar makruf nahi munkar, mengajak pada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran.

Trus, buat kamu-kamu yang udah telanjur jatuh ke jurang kemaksiatan, kamu kudu tobat. Tobatnya musti 100 persen dan kagak pake dicicil. Kamu kudu berhenti dari segala perbuatan dosa dan menyesalinya dengan penyesalan yang sebenar-benarnya.? Jangan mau kembali pada perbuatan dosa itu untuk selama-lamanya.? Kamu juga kudu? lebih giat melakukan pendekatan kepada Allah agar tobatmu diterima serta berkomitmen terhadap etika-etika syara dalam berperilaku. Hal-hal itulah yang musti kamu lakukan agar kamu dapat membentengi diri supaya tidak berbuat maksiat lagi.[asri]

[diambil dari Majalah PERMATA, edisi Mei 2003]

0 komentar:

Silahkan commment anda!!!

Tuesday, February 17, 2009

0

PERBURUAN HIDUPAN LIAR - KONSERVASI = BENCANA LINGKUNGAN HIDUP

Posted in

Oleh: Veronica Kumurur

Hidupan liar tidak saja hewan (fauna) atau satwa liar, termasuk di dalamnya ada flora atau tanaman-tanaman yang tumbuh di sekitar kehidupan (alam) atau ekosistem alam. Contoh, badak Jawa yang hidup di Ujung Kulon, atau Tarsius yang hidup di Cagar Alam Tangkoko Sulawesi Utara, itu merupakan satwa liar. Tetapi, rusa yang berasal dari hutan alam Kalimantan yang dipindahkan ke kebun binatang ataupun ke taman safari bukan lagi menjadi satwa liar.

Jadi yang termasuk hidupan liar (fauna/satwa dan flora) adalah makhluk yang hidup pada habitat yang masih alami atau tempat yang cocok untuk melangsungkan siklus hidup. Habitat atau tempat hidup makhluk-mahkluk ini, ada disekitar kita, seperti hutan, laut, dan danau.

Kini, hidupan liar ini, semakin saja berkurang seiring dengan pertambahan populasi manusia. Manusia, terus berkembang dan bertambah banyak jumlahnya dan tentunya untuk memenuhi keperluan kehidupannya manusia memanfaatkan sumberdaya alam (SDA) yang ada di sekitarnya. Berbagai cara dilakukan termasuk melalui eksploitasi secara besar-besaran, seperti membongkar hutan untuk dijadikan lahan perkebunan, menguruk laut untuk dijadikan lahan industri, dan membiarkan danau menjadi dangkal akibat memanfaatkan ruang-ruang perairan danau sebagai tempat tinggal atau restoran. Semuanya dilakukan untuk memenuhi kehidupan manusia sendiri tanpa memperhatikan keberlanjutan hidupan liar yang ada di ekosistem alam ini.

Perburuan hidupan liar yang dilakukan di Sulawesi Utara, tak cukup membongkar hutannya untuk mengambil jenis tanaman tertentu untuk diperdagangkan yang secara langsung menghilangkan habitat hidup fauna jenis tertentu, tetapi juga memburu fauna-fauna tersebut untuk dikonsumsikan secara berlebihan. Sementara, tidak ada kegiatan konservasi terhadap flora dan fauna tersebut, padahal wilayah Sulawesi Utara adalah wilayah yang memiliki flora dan fauna (hidupan liar) yang khas dibandingkan wilayah lain di Indonesia.

Konservasi bukan semata-mata kegiatan yang tidak bisa menggunakan SDA. Konservasi sumberdaya alam (SDA) adalah kegiatan yang meliputi perlindungan, pengawetan, pemeliharaan, rehabilitasi, introduksi, pelestarian dan pemanfaatan dan pengembangan (Alikodra 1990). Tujuan dari konservasi ini adalah terjaminnya kelangsungan hidupan liar (flora dan fauna) dan terjaminnya kebutuhan manusia (masyarakat) untuk memanfaatkannya baik langsung ataupun secara tidak langsung berdasarkan prinsip kelestarian (prinsip keberlanjutan siklus kehidupan).

Khususnya untuk konservasi satwa (fauna) liar, menurut Profesor Hadi Alokodra (1990), perlu adanya upaya-upaya; (1)melakukan pembatasan-pembatasan terhadap perburuan liar; (2)melakukan pengendalian persaingan dan pemangsaan; (3)pembinaan wilayah (suaka) tempat berlindung, tidur dan berkembang biak baik berupa taman-taman, hutan, maupun suaka margasatwa, cagar alam, taman nasional, dan taman hutan raya ataupun kebun raya; (4)melakukan pengawasan terhadap kuantitas dan kualitas lingkungan hidup satwa liar seperti ketersediaan makanan, air, perlindungan, penyakit dan faktor-faktor lain; (5)meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya konservasi satwa liar; (6)pengembangan pendayagunaan satwaliar baik untuk rekreasi berburu, obyek wisata alam ataupun penangkaran, dan (6)pengembangan penelitian. Secara singkat bahwa upaya konservasi ini meliputi dua hal penting yang harus diperhatikan, yaitu mencegah terjadinya kepunahan spesies (pemanfaatan yang hati-hati) dan mempertimbangkan dan memperhitungkan pihak-pihak lain (pemanfaatan yang harmonis).

Hidupan liar termasuk sumberdaya alam (SDA) yang berarti merupakan “supporting system� bagi keberlanjutan sistem lain dalam lingkungan hidup (seperti: sistem sosial, sistem lingkungan buatan) di muka bumi ini. Mengapa demikian? Karena hidupan liar ini tidak saja memiliki nilai ekonomi, nilai estetika ataupun nilai untuk ilmu pengetahuan. Yang lebih penting bahwa hidupan liar ini memiliki nilai ekologi. Hidupan liar berada pada jaringan makanan dan merupakan komponen dalam satu kesatuan ekosistem.

Apabila, komponen ini terdegradasi secara terus menerus dan akhirnya punah, maka ekosistem kita menjadi tidak seimbang dan terganggu. Dan jangan lupa ada manusia (sosiosistem) yang akan selalu berinteraksi dengan ekosistem tersebut, maka itu, kerusakan ekosistem akan menganggu tatanan sistem sosial manusia (masyarakat). Apabila, interaksi antara 2 sistem ini terganggu, maka terganggu pula sistem buatan (lingkungan buatan) dan secara keseluruhan akan menjadi suatu bencana bagi lingkungan hidup kita. Berkurangnya air, bahan makanan, polusi udara, tidak suburnya tanah, itulah bencana lingkungan yang bakal terjadi, jika satu komponen, yaitu hidupan liar dalam sistem lingkungan hidup terganggu atau punah. Maka itu, pengelolaan hidupan liar ini mempertimbangkan prinsip-prinsip bahwa (1)tanah, air, flora dan fauna liar serta manusia adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan; (2)untuk hidup dan berkembang biak diperlukan kondisi lingkungan yang sesuai. Yang artinya, jika perburuan hidupan liar terus dilakukan tanpa melakukan upaya konservasi maka manusia dan seisi bumi akan mengalami kerusakan lingkungan hidup secara perlahan-lahan atau bahkan serentak sampai pada bencana lingkungan hidup yang dasyat.

Karena itu, pengelolaan hidupan liar sangat perlu dilakukan, dan itulah tugas manusia yang sudah dititahkan penciptaNya, yaitu sebagai pengelola/manager atau pengguna yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan siklus kehidupan makhluk lain termasuk hidupan liar, bukan penindas/penakluk.

Tulisan ini sudah dipublikasi di Tabloid Lestari, Harian Manado Post Manado

0 komentar:

Silahkan commment anda!!!

0

KEADAAN BUMI SEKARANG

Posted in
KEADAAN BUMI SEKARANG
Daratan dunia dibagi menjadi tujuh wilayah besar, yaitu Afrika, Antartika, Asia, Australasia, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.

Daerah di sekitar Kutub Utara dinamakan Arktik. Daerah tersebut tertutup oleh Samudra Arktik yang permukaannya membeku.


Daerah di sekitar Kutub Selatan adalah Antartika. Seluruh permukaan daratannya tertutup es dan salju.


Luas padang pasir mencakup kurang lebih sepertujuh dari permukaan Bumi.

0 komentar:

Silahkan commment anda!!!

0

uniliever dan lingkungan

Posted in

Agenda Kegiatan

Bersahabat Dengan Lingkungan
Sebagai penyedia kebutuhan sehari-hari yang telah bergerak di Indonesia selama 73 tahun, Unilever telah diterima baik di hati masyarakat. Hampir setiap penduduk Indonesia setidaknya menggunakan salah satu produk Unilever untuk dipakai sehari-hari.

Wapres: Tanpa Kemajuan Ekonomi Sulit Pelihara Lingkungan


KCM/Josephus Primus
Gerai Unilever Peduli dalam Pekan Lingkungan Hidup di Balai Sidang Jakarta (JCC). Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla kemajuan ekonomi bukan menjadi landasan untuk merusak lingkungan.

JONGGOL, KOMPAS - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menyatakan bahwa kemajuan ekonomi bukan menjadi landasan untuk merusak lingkungan. Kemajuan ekonomi justru menjadi satu kemutlakan jika kita ingin ikut menjaga dan memelihara lingkungan hidup.

Oleh sebab itu, sulit bagi manusia menjaga dan memelihara lingkungan, tanpa adanya kemajuan ekonomi yang baik dan berkelanjutan. Demikian disampaikan Wapres Kalla saat meresmikan pembukaan Pekan Lingkungan Indonesia 2007 di Taman Wisata Mekarsari, Cileungsi, Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/5) sore.

Acara itu berkaitan dengan rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang kali ini bertema,"Iklim Berubah, Waspadalah terhadap Bencana Lingkungan" pada 5 Juni mendatang. Di temani Ibu Mufida Jusuf Kalla, Wapres juga didampingi Menteri Negara Lingkungan Hidup Rahmat Witoelar, hampir seluruh gubernur provinsi se-Indonesia serta ratusan anak-anak sekolah yang dimobilisasi. Sejumlah pengusaha juga sudah hadir di antara Rahmat Gobel dan putri mantan Presiden Soeharto, Siti Hutami Endang Adiningsih alias Mamiek Soeharto.

”Tanpa perekonomian yang baik, tidak ada lingkungan hidup yang berkelanjutan. Kemajuan ekonomi harus ditopang dengan pemeliharaan lingkungan dan bukan perusakan lingkungan,” tandas Wapres. Dengan adanya perubahan iklim di dunia ini, Wapres menambahkan, tidak ada alasan pun bagi umat manusia untuk tidak menjaga dan memelihara lingkungan sekitarnya. Biaya perbaikan atas lingkungan yang rusak ini sekarang, seperti banjir dan longsor, Wapres menyatakan bisa mencapai 10 dollar AS per meter persegi. Padahal, manusia hanya mendapatkan keuntungan 5 dollar AS saja dari menebang hutan.

”Jadi, menjaga lingkungan sekarang ini, bukan hanya dilakukan dengan berceramah saja, akan tetapi harus menentukan dan menjadi regulator. Dalam hal ini, pemerintah tidak lagi hanya mengimbau, akan tetapi harus memerintahkan melalui perangkat aturan dan ketentuan hukum,” lanjut Wapres..

Menurut Wapres, menjaga dan memelihara lingkungan sekarang ini tidak lagi hanya sebatas lingkungan di wilayah tempat tinggal kita saja, akan tetapi menyeluruh dan mendunia. ”Tanggung jawab kita terhadap lingkungan sekarang ini adalah bagaimana menjaga dan menyelamatkan planet tempat tinggal kita. Tidak seperti 30 tahun lalu, hanya sebatas pada lingkungan yang parsial seperti pohon, hutan dan lainnya,” demikian Wapres.

Seusai peresmian Pekan Lingkungan Indonesia, yang berlangsung hingga Minggu (3/6) mendatang, Wapres dan para gubernur menanam pohon khas dari berbagai daerah di Wahana Puspa Daerah. Di tengah hujan rintik, Wapres menyempatkan bermain dengan sejumlah siswa yang mengikuti ”Kemah Hijau”. Di acara kunjungannya yang menjelang magrib itu, Wapres dan rombongan sempat memetik buah belimbing dan langsung dinikmati di lokasi.

0 komentar:

Silahkan commment anda!!!